Sabtu, 26 November 2011

PERT ( Program Evalution Review Technique )

PERT yang memiliki kepanjangan Program Evalution Review Technique adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada didalam suatu proyek. Fungsi PERT adalah untuk menentukan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu proyek.
PERT dikembangkan pada akhir tahun 1950-an untuk proyek U.S. Navy’s Polaris yang memiliki ribuan kontraktor. Selain itu PERT juga dikembangkan agar tercipta ruang / potensi untuk pengurangan waktu dan biaya yang diperlukan untuk penyelesaian proyek tersebut.

Pemahaman PERT sama dengan CPM yaitu sama-sama digunakan dalam perencanan dan pengendalian proyek. Jaringan tersebut bisa juga untuk mendeskripsikan aktifitas-aktifitas proyek dalam jaringan kerja. dari jaringan tersebut, mampu dilakukan berbagai analisis untuk pengambilan keputusan tentang waktu, biaya, serta penggunaan sumber daya.PERT menggunakan tiga jenis waktu,yaitu: prakiraan waktu teroptimis, termungkin, dan terpesimis.

Diagram (Jaringan) PERT

Diagram PERT memiliki dua komponen utama yaitu aktivitas (activities) dan tonggak event/acara (milestones). Kedua komponen ini ditandai dengan busur dan titik. Activities digambarkan pada busur dan milestones digambarkan pada titik (lingkaran).

Langkah-Langkah yang digunakan untuk melakukan perencanaan dengan PERT yaitu:
1. Mengidentifikasi Aktifitas dan titik tempuhnya.
2. Menetapkan urutan pengerjaan dari aktivitas-aktivitas yang telah direncanakan.
3. Membuat suatu diagram jaringan.
4. Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas.
5. Menetapkan suatu jalur kritis,
6. Melakukan pembaharuan diagram PERT sesuai dengan kemajuan proyek.

KARAKTERISTIK PERT
Karakteristik dasar PERT, yaitu sebuah jalur kritis. Dengan diketahuinya jalur kritis ini maka suatu proyek dalam jangka waktu penyelesaian yang lama dapat diminimalisasi.
Ciri-ciri jalur kritis adalah:
• Jalur yang biasanya memakan waktu terpanjang dalam suatu proses.
• Jalur yang tidak memiliki tenggang waktu antara selesainya suatu tahap kegiatan dengan mulainya suatu tahap kegiatan berikutnya.
• Tidak adanya tenggang waktu tersebut yang merupakan sifat kritis dari jalur kritis.

MANFAAT PERT
1. Mengetahui ketergantungan dan keterhubungan tiap pekerjaan dalam suatu proyek.
2. Dapat mengetahui implikasi dan waktu jika terjadi keterlambatan suatu pekerjaan.
3. Dapat mengetahui kemungkinan untuk mencari jalur alternatif lain yang lebih baik untuk kelancaran proyek.
4. Dapat mengetahui kemungkinan percepatan dari salah satu atau beberapa jalur kegiatan.
5. Dapat mengetahui batas waktu penyelesaian proyek.

Minggu, 25 September 2011

Management Proyek dan Resiko

Pengertian Manajemen
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
Berikut pengertian manajemen menurut beberapa ahli :
1. Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian,penyusunan,pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (By : Drs. Oey Liang Lee )
2. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan. (By : James A.F. Stoner)
3. Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. (By : R. Terry )
4. Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.(By : Lawrence A. Appley)
5. Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. (By : Horold Koontz dan Cyril O’donnel )
Pengertian Proyek
Proyek merupakan suatu tugas yang perlu dirumuskan untuk mencapai sasaran yang dinyatakan secara kongkrit serta harus diselesaikan dalam suatu periode tertentu dengan menggunakan tenaga manusia dan alat-alat yang terbatas dan begitu kompleks sehingga dibutuhkan pengelolaan dan kerjasama yang berbeda dari yang biasanya digunakan. Menurut DI Cleland dan Wr. King (1987), proyek merupakan gabungan dari berbagai sumber daya yang dihimpun dalam organisasi sementara untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah penerapan dari pengetahuan, ketrampilan, ‘tools and techniques’ pada aktivitas-aktivitas proyek supaya persyaratan dan kebutuhan dari proyek terpenuhi. Proses-proses dari manajemen proyek dapat dikelompokkan dalam lima kelompok yaitu : ‘initiating process, planning process, executing process, controlling process dan closing process’.
Bilamana dibandingkan dengan definisi dari proyek, maka semua ‘pekerjaan yang lain’ dianggap sebagai suatu rutinitas belaka. Suatu pekerjaan rutin biasanya berlangsung secara kontinu, berulang-ulang dan berorientasi ke proses. Sebagai suatu proses yang terus menerus, pekerjaan yang rutin tidak dianggap suatu proyek.

Pengertian Resiko
Ada banyak definisi tentang resiko, resiko dapat ditafsirkan sebagai bentuk keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya (future) dengan keputusan yang diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini.

Manajemen Resiko
Manajemen resiko adalah proses pengukuran atau penilaian resiko serta pengembangan strategi pengelolaannya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan resiko kepada pihak lain, menghindari resiko, mengurangi efek negatif resiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi resiko tertentu. Manajemen resiko tradisional terfokus pada resiko-resiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian serta tuntutan hukum). Manajemen resiko adalah rangkaian langkah-langkah yang membantu suatu perangkat lunak untuk memahami dan mengatur ketidak pastian (Roger S. Pressman).

Contoh Manajemen Proyek dan Resiko :
Membangun sebuah stadion sepak bola, megelola penelitian berskala besar, melaksanakan pembedahan transplantasi organ tubuh, memasang lintas produksi, atau berjuang mendapatkan ijazah strata satu di suatu perguruan tinggi.

sumber:
http://www.btw.web.id/manajemen-proyek-dan-resiko.php
http://revolsirait.com/pengertian-manajemen

Senin, 02 Mei 2011

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab adalah kewajiban yang harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat dari perbuatan yang telah dilakukan, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain. Kewajiban beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang kepentingan pihak lain. Dari sisi si pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu dengan demikian ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakat.
Tanggung jawab mempunyai kaitan yang sangat erat dengan perasaan. Maksudnya adalah perasaan nurani kita, hati kita, yang mempunyai pengaruh besar dalam mengarahkan sikap kita menuju hal positif.

Tanggung jawab bisa dikelompokkan dalam dua hal:
Pertama, tanggung jawab individu terhadap dirinya pribadi. Dia harus bertanggung jawab terhadap akal (pikiran), ilmu, raga, harta, waktu, dan kehidupannya secara umum.
Kedua, tanggung jawab manusia kepada orang lain dan lingkungan (sosial) di mana ia hidup. Kita ketahui bersama bahwa manusia adalah makhluk yang membutuhkan orang lain dalam hidupnya untuk pengembangan dirinya. Dengan kata lain, ia mempunyai kewajiban-kewajiban moral terhadap lingkungan sosialnya.

Kalau kita tidak melaksanakan tanggung jawab terhadap orang lain, tidak pantas bagi kita menuntut orang lain untuk bertanggung jawab pada kita. Kalau kita tidak berlaku adil pada orang lain, jangan harap orang lain akan berbuat adil pada kita. Secara sadar kita akan mengetahui bahwa tanggung jawab yang kita emban di dunia sungguh besar dan bila kita jalani dengan hati yang ikhlas dan penuh semangat akan terasa ringan. Tetapi bila kita menjalani tanggung jawab itu dengan bermalas-malasan niscaya yang ada hanya membenani kepala dan hidup.

Sebagai contoh, kita bisa lihat dari sebuah novel LASKAR PELANGI yang diperankan oleh Ibu Muslimah.
Bu Muslimah adalah seorang guru yang mengabdikan hidupnya untuk mendidik anak-anak walaupun tidak memberikan materi yang mencukupi. Wanita lembut penuh kasih sayang tapi juga bisa tegas ketika anak didiknya melenceng dari jalur. Dia memberikan kesempatan kepada anak didiknya untuk berkembang seluas-luasnya, walau tetap dalam keterbatasan.
Dari contoh diatas kita bisa menyimpulkan bahwa tanggung jawab seorang guru terhadap anak muridnya merupakan bentuk tanggung jawab manusia kepada orang lain dan lingkungan (sosial) di mana ia hidup.

Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsyafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya atas kepentingan pihak lain. Tanggung jawab timbul karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dengan lingkungan alam oleh karena itu manusia tidak boleh berbuat seenaknya dengan manusia lain ataupun dengan lingkungannya.

Jumat, 22 April 2011

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

PENYEBAB KEGELISAHAN DALAM KEHIDUPAN
Kegelisahan merupakan fenomena umum dan ciri khas yang hanya dimiliki manusia. Hal ini kiranya memerlukan semacam kesadaran dari kita guna memikirkan kiat-kiat untuk menghindarinya, paling tidak dengan itu kita bisa membayangkan kejadian-kejadian yang belum terjadi dan bagaimana cara menanggulanginya.

Gelisah adalah selalu merasa khawatir, tidak tenang, dan tidak tentram. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun pikirannya, merasa khawatir dan tidak tenang dalam tingkah lakunya. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya berbeda dari biasanya. kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekawatiran ataupun ketakutan.

Sebab-sebab Manusia merasa gelisah ialah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman. Bisa juga karena melakukan kesalahan yang disengaja, dan juga karna adanya sesuatu yang menghantui pikiran.

Cara mengatasi kegelisahan harus dimulai dari diri sendiri, yaitu harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi. Untuk mengatasi kegelisahan yang paling ampuh kita memasrahkan diri kepada Tuhan. Kita pasrahkan nasib kita sepenuhnya kepadaNya, kita harus percaya bahwa Tuhanlah Maha kuasa, maha Pengasih, Maha penyanyang dan Maha Pengampun. Cara lainnya adalah menyadari kegelisahan dirinya, introspeksi diri, melihat baik/buruk dari gelisahnya, melakukan tindakan nyata, mengambil hikmah.

Sumber :
http://newarr.weebly.com/uploads/5/3/3/6/5336039/ibd_10.pdf

Selasa, 29 Maret 2011

Manusia dan Keadilan

Dalam hidupdan kehidupan, setiap manusia dalam melakukan aktifitasnya pasti pernah menemukan perlakuan yang tidak adil atau bahkan sebaliknya, melakukan hal yang tidak adil. Dimana pada setiap diri manusia pasti terdapat dorongan atau keinginan untuk berbuat kebaikan “jujur”. Tetapi terkadang untuk melakukan kejujuran sangatlah tidak mudah dan selalui dibenturkan oleh permasalahan – permasalahan dan kendala yang dihadapinya yang kesemuanya disebabkan oleh berbagai sebab, seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis hingga bahkan sikap moral.
Dampak positif dari keadilan itu sendiri dapat membuahkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi. Karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya atau melalukan perlawanan “protes” dengan caranya sendiri. Nah… cara itulah yang dapat menimbulkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi seperti demonstrasi, melukis, menulis dalam bentuk apabun hingga bahkan membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan.
Keadilan adalah pengakuan atas perbuatan yang seimbang, pengakuan secara kata dan sikap antara hak dan kewajiban. Setiap dari kita “manusia” memiliki itu “hak dan kewajiban”, dimana hak yang dituntut haruslah seimbang dengan kewajiban yang telah dilakukan sehingga terjalin harmonisasi dalam perwujudan keadilan itu sendiri.
Keadilan itu sendiri memiliki sifat yang bersebrangan dengan dusta atau kecurangan. Dimana kecurangan sangat identik dengan perbuatan yang tidak baik dan tidak jujur. Atau dengan kata lain apa yang dikatakan tidak sama dengan apa yang dilakukan.
Kecurangan pada dasarnya merupakan penyakit hati yang dapat menjadikan orang tersebut menjadi serakah, tamak, rakus, iri hati, matrealistis serta sulit untuk membedakan antara hitam dan putih lagi dan mengkesampingkan nurani dan sisi moralitas.
Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan kecurangan antara lain ;
1. Faktor ekonomi.
2. Faktor Peradaban dan Kebudayaan sangat mempengaruhi dari sikapdan mentalitas individu yang terdapat didalamnya “system kebudayaan” meski terkadang halini tidak selalu mutlak.
3. Teknis. Hal ini juga sangat dapat menentukan arah kebijakan bahkan keadilan itu sendiri.
Menurut pendapat umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menurut hak dan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama..

Menganalisa Bangunan

Bila ketika kita melintas dari arah jalan Lapangan Banteng dan arah jalan Katedral kita dapat memandang sebuah gedung Gereja Katedral yang Elegan dan kokoh.
Gereja yang sudah berdiri lebih dari 100 tahun ini bentuk dasarnya merupakan salib sepanjang 60 meter, lebar bagian utama 10 meter ditambah 5 meter disetiap sisinya.
Tampak dari depan terdapat tiga puncak menara yang menjulang tinggi. Sebuah menara kecil di atas dan di tengah-tengah atap, yaitu Menara Angelus Dei menjulang setinggi 45 meter dari lantai. Menara ini diapit dengan dua menara yang menjulang setinggi 60 meter di sisi kiri dan kanannya. Menara disebelah utara, yang bentuknya menyerupai benteng disebut Benteng Daud yang melambangkan Maria sebagai perlindungan terhadap kuasa-kuasa kegelapan. Sedangkan yang di sebelah Lapangan Banteng disebut Menara Gading, gading yang putih dan murni melambangkan keperawanan Maria. Ketiga menara ini terbuat dari besi, karena bahaya gempa bumi, meskipun sebenarnya ini tidak cocok untuk bangunan gaya neo-gotik.
Diantara kedua menara tinggi terdapat rozet (jendela bundar) yang melambangkan Rosa Mystica, lambang Bunda Maria.
Di Menara Benteng Daud (menara utara) terdapat lonceng yang berukuran sedang yang terdapat inskripsi dalam bahasa Latin yang terjemahan bebasnya : “Aku dihadiahkan oleh Clemens George Marie van Arcken; tanggal 2 bulan Maria; doakanlah kami; 19 Juni 1900“. Di Menara Gading (menara selatan) terdapat lonceng yang ukurannya lebih kecil disumbangkan oleh Tuan Chasse seorang anggota Dewan India pada tahun 1831 dan diberkati pada tahun 1834. Pada lonceng tersebut terdapat tulisan : “Aku mau menyalami Maria; pesta Santo Nikolas“. Sedangkan lonceng terbesar yang dinamai Wilhelmus merupakan hadiah dari Tuan J.H. de Wit yang juga diberkati pada tahun 1834.
Pada pintu masuk utama gereja terdapat hiasan Patung Maria dan pada bagian atas pintu terdapat tulisan “Beatam Me Dicent Omnes Generationes” yang artinya “Semua keturunan menyebut aku bahagia“.
Memasuki pintu utama gereja, akan terlihat selempeng batu pualam putih menempel di tembok bertuliskan kalimat dalam bahasa Latin yang artinya: “Aku didirikan oleh Arsitek Marius Hulswit 1899-1901“
Pada sisi tembok sebelah selatan juga terdapat selempeng besar batu pualam putih berupa prasasti bertuliskan bahasa Latin, teksnya dapat diterjemahkan sebagai berikut : “Gedung ini, yang digambar oleh Imam Antonius Dijkmans dan yang batu pertamanya diletakkan pada tanggal 16 Januari 1899 oleh Provikaris Carolus Wenneker, pada tanggal 21 April 1901 dipersembahkan oleh Yang Mulia Monseigneur Edmundus Sybrandus Luypen, Uskup titular Orope dan Vikaris Apostolik Batavia, dengan perlindungan Perawan Maria yang tersuci, kepada Allah yang Mahabesar.”
Ditengah pahatan tersebut terdapat tulisan D.O.M yaitu “Domino Optimo Maximo“, yang artinya : “Demi Tuhan Yang Mahabaik dan Mahabesar”
Pada sisi tembok sebelah utara terlihat monumen yang terbuat dari granit hitam, mirip batu nisan. Monumen itu dibuat di Belgia untuk memperingati jasa Komisaris Jendral Du Bus de Ghisignies yang mendapatkan tanah di pojok Lapangan Banteng ini bagi ibadat umat Katolik.
Di sisi tembok sebelah barat terdapat batu peresmian renovasi/pemugaran Katedral oleh Bpk. Soepardjo Roestam pada tanggal 13 Agustus 1988, yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI.
Memasuki ruangan dalam gereja, setiap orang akan langsung terpesona oleh pemandangan yang menyinarkan keagungan dan kemuliaan Tuhan. Sinar matahari pagi yang masuk menembus jendela kaca patri menambah indahnya pesona gereja Katedral ini.
Pilar yang kokoh berbaris di kedua sisi menyangga atap, membentuk lorong. Di kedua sisi itu terdapat galeri pada ketinggian 7 meter, yang dulu tempat untuk paduan suara. Saat ini sudah tidak digunakan lagi untuk tempat paduan suara mengingat kondisinya yang tidak memungkinkan. Tempat ini sekarang sebagian dimanfaatkan untuk museum.
Langit-langit terbuat dari kayu jati untuk mengantisipasi gempa bumi, dan bukan dari batu sebagaimana lazimnya. Tinggi langit-langit itu 17 meter.
Jadi saya dapat menyimpulkan bahwa Bangunan Gereja Katedral merupakan Gereja dengan karya seni yang tinggi dengan campuran dari seni Jawa dan seni dari Bangsa Romawi Kuno, sehingga terbentuklah sebuah Gereja yang anggun dan megah serta dengan seni-seni bangunan yang indah dan unik bagi tempat peribadatan umat Katolik, dan salah satu koleksi bangunan Tua yang dimiliki oleh Indonesia.
Demikian yang dapat saya analisis dari sebuah Bangunan Gereja Katedral yang mempunyai nilai seni Keindahan yang sangat tinggi. Dan saya tidak menutup kemungkinan bila ada yang tidak sependapat dengan analisis yang saya buat saya minta untuk kementar dan kritiknya. Bila ada kata yang tidak berkenan dengan pembaca, saya pribadi mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya. Cukup sekian yang saya dapat tuliskan saya ucapkan Terima Kasih.
sumber:http://anovianto.wordpress.com/2010/05/14/analisa-gereja-katedral-dari-sisi-keindahan/

Manusia dan Pandangan Hidup

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup, pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Pandangan hidup banyak sekali macam dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
• Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
• Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang
terdapat pada negara tersebut.
• Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Pandangan hidup akan berhubungan dengan cita-cita seseorang dimana cita-cita harus diiringi juga dengan kualitas, kemampuan dan tinggi-rendahnya cita-cita dari manusia tersebut.
Untuk menggapai cita-cita harus diiringi juga dengan kebajikan maupun etika dimana hal tersebut tergantung dari bentuk masyarakatnya, apakah tradisional (Gemeinschaft, dimana kebajikan dan etika berbentuk adat istiadat dan norma-norma) ataukah modern (Gesellschaft, kebajikan dan etika termasuk dalam kehidupan bersosial, jurnalistik dan politik).
Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik adalah :
1. mengenal
2. mengerti
3. menghayati
4. meyakini
5. mengabdi
6.mengamankan

Pandangan hidup juga memiliki unsur-unsur, yaitu:
• Cita-cita
Cita-cita merupakan apa yang diinginkan oleh manusia yang mungkin dicapai melalu suatu usaha. Apabila belum tercapai, disebut dengan angan-angan. Misalnya, anak pemulung sampah ingin menjadi dokter, tetapi dia tidak pernah sekolah, sehingga menjadi dokter merupakan suatu angan-angan.

• Kebajikan
Berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan harus menuju ke suatu kebajikan, yaitu segala sesuatu yang membuat manusia menjadi damai, tentram, bahagia serta sejahtera.
Selain itu untuk melihat kebajikan tersebut, manusia harus melihat dari 3 segi, yaitu manusia terhadap dirinya sendiri, manusia dengan Tuhan-Nya serta manusia sebagai makhluk sosial.

• Usaha
Usaha adalah perjuangan agar cita-cita yang diinginkan tercapai. Ini harus mereka lakukan untuk melanjutkan kehidupan mereka. Tanpa usaha, manusia tidak dapat hidup sempurna. Selain itu, usaha merupakan suatu kodrat manusia yang harus dijalani.

• Keyakinan/kepercayaan
Keyakinan atau kepercayaan merupakan dasar hidup yang berasal dari akal atau kekuasaan manusia. Pandangan hidup ini yang menjadi dasar dari kepercayaan diri terhadap pandangan hidup.

Setelah mengetahui unsurnya, manusia juga harus mempunyai langkah-langkah agar mempunyai pandangan hidup yang baik. Pertama, mengenal. Manusia harus mengenal pandangan hidup mereka. Kedua, mengerti. Pandangan hidup tersebut dimengerti oleh manusianya sendiri. Ketiga, menghayati. Manusia memperoleh pandangan jelas terhadap pandangan hidup mereka. Keempat, meyakini. Setelah dihayati, pandangan hidup tersebut perlu diyakini agar mantap dihati mereka. Kelima, mengabdi. Dengan mengabdi, manusia akan mendapatkan manfaat dengan memiliki pandangan hidup.

Manusia dan Penderitaan

Manusia dan penderitaan
Penderitaan
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu juga menentukan berat-tidaknya Intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan. Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang hal itu sudah merupakan resiko hidup,berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan banyak macam kasus dalam liku-liku kehidupan manusia, seperti penderitan fisik ataupun nonfisik, penderitan timbul karena perbuatan kita sendiri atau sesama manusia penderitaan ini kadang di sebut nasib buruk.Nasib buruk ini dapat di perbaiki manusia supaya menjadi baik dengan kata lain manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. perbedaan nasib buruk dan takdir tuhan yang menentukan sedangkan nasib buruk ituh manusia penyebabnya,karena perbuatan buruk sesama manusia maka manusia lain menjadi menderita.Selain ituh juga perbuatan buruk manusia terhadap linkunganya juga menyebabkan penderitaan manusia,tetapi manusia tidak menyadari hal ini mungkin karena kesadaraan ituh baru timbul setelah musibah yang membuat manusia menderita terjadi seperti musibah banjir,tanah logsor dan pembakaran hutan atau penebangan liar di hutan.adapun selain ituh manusia mengalami penderitaan karena penyakit,siksaan/ajab tuhan.Namun kesabaran,tawakal dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan semacam ini yang di alami oleh manusia
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh yang bermacam-macam dan sikap dalam dirinya.
Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat. Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara. Itulah anugrah. Dan adalah tawaran istimewa bagi kita semua untuk menjalani kehidupan ini sebagai sebuah perjalanan untuk mengalami anugrah demi anugrah-Nya di dalam menghadapi setiap kesukaran dan penderitaan yang ada. Di dalam kuasa anugrah dan kebenaran-Nya, sebenarnya rumah kita yang sejati bukanlah di dunia ini, tetapi di dalam kekekalan bersama dengan Allah, dimana tidak ada penderitaan, kesukaran, kesedihan dan air mata, karena semuanya diganti dengan sorak sorai, sukacita, dan kebahagiaan yang sejati.

Sebaiknya bila kita sedang dihadapkan dengan musibah, kiranya penghiburan yang sejati dari Allah mengganti setiap penderitaan dan kesukaran hidup kita dengan sorak sorai dan sukacita.

Selasa, 22 Februari 2011

Manusia dan Cinta Kasih

Manusia dan Cinta kasih.....
Manusia adalah makhluk yang diciptakan sempurna oleh sang pencipta yaitu allah subhanahu wata’ala....melebihi makhluk-makhluk lainnya. Dan yang membedakan manusia dan makhluk-makhluk lain adalah akal dan pikiran. Hal ini bertolak belakang sekali dengan apa yang terjadi dijaman sekarang.
Manusia-manusia dijaman sekarang ini banyak yang seperti makhluk tuhan yang bernama binatang, yang pada umum nya lebih mengutamakan hawa nafsu,amarah dan ego dalam mengambil setiap keputusan dibandingkan akal dan pikiran mereka.naluri mereka seperti naluri binatang yang buas,dan tidak memiliki akal dan pikiran.
Manusia dijaman sekarang ini sudah pada tahap krisis Iman yang berujung dengan krisis nya Cinta dan kasih terutama terhadap alam bahkan terhadap manusia –manusia yang lain nya.Krisis kasih dan sayang manusia pada alam dapat dilihat dengan semakin banyak nya praktek ilegal logging,pembakaran hutan bahkan eksploitasi alam yang terus menerus tanpa memikirkan akibat yang akan terjadi nanti seperti longsor dan Global warning. Krisis kasih dan sayang manusia terhadap manusia-manusia yang lain nya dapat kita lihat dengan banyak nya kejadian-kejadian pembunuhan dan pembantaian yang diawali dengan perbedaan,setiap perbedaan diselesaikan dengan menggunakan naluri binatang yang buas tidak dengan menggunakan akal dan pikiran yang sehat. “Sesungguh nya Sebaik-baik nya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia yang lain nya....” Maka mulai saat ini mari kita sayangi...cintai...dan kasihilah.... alam dan sesama manusia.

Deskripsi Lagu

surat buat wakil rakyat
karya : Iwan fals

Untukmu yang duduk sambil diskusi

Untukmu yang biasa bersafari

Di sana, di gedung DPR


Wakil rakyat kumpulan orang hebat

Bukan kumpulan teman teman dekat

Apalagi sanak famili


Di hati dan lidahmu kami berharap

Suara kami tolong dengar lalu sampaikan

Jangan ragu jangan takut karang menghadang

Bicaralah yang lantang jangan hanya diam


Di kantong safarimu kami titipkan

Masa depan kami dan negeri ini

Dari Sabang sampai Merauke


Saudara dipilih bukan dilotre

Meski kami tak kenal siapa saudara

Kami tak sudi memilih para juara

Juara diam, juara he'eh, juara ha ha ha......


Untukmu yang duduk sambil diskusi

Untukmu yang biasa bersafari

Di sana, di gedung DPR

Di hati dan lidahmu kami berharap

Suara kami tolong dengar lalu sampaikan

Jangan ragu jangan takut karang menghadang

Bicaralah yang lantang jangan hanya diam


Wakil rakyat seharusnya merakyat

Jangan tidur waktu sidang soal rakyat

Wakil rakyat bukan paduan suara

Hanya tahu nyanyian lagu "setuju......"

makna lagu " surat buat wakil rakyat"
Iwan fals menciptakan lagu ini pada zaman orde baru. Didalam lagu ini Iwan Fals menceritakan tentang kelakuan dan perilaku para wakil rakyat (DPR) yang ada di Senanyan pada zaman orde baru yang kebanyakan diam, tidak aspiratif, dan tidak peka terhadap kondisi rakyat. Wakil rakyat / DPR pada zaman orde baru tidak berani menolak kebijakan – kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat dan hanya mementingkan kepentingan pribadi.

PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

id.wikipedia.org

Tujuan Ilmu Budaya Dasar

Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :

1.Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka

2.Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.

3.Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat

4.menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi.


massofa.wordpress.com